Resume berita BEM FKIP Unusa Ajari Eco Printing Anak Disabilitas di UPTD Liponsos Kalijudan

 Program Pengabdian kepada Anak-Anak Disabilitas dan Praktik Eco-Printing di Liponsos Kalijudan

Dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei, BEM FKIP Unusa mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat yang berfokus pada anak-anak disabilitas dan praktik eco-printing (cetakan ramah lingkungan). Acara ini dilaksanakan pada 1 September 2024 dan dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang bermanfaat dan menyenangkan bagi peserta serta mengedukasi mereka mengenai pentingnya menjaga lingkungan.

Tujuan Kegiatan:

  1. Pengabdian kepada Anak-Anak Disabilitas:
    • Memberikan pengalaman belajar yang berkesan bagi anak-anak disabilitas.
    • Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang hak dan potensi anak-anak disabilitas.
  2. Edukasi Lingkungan Melalui Praktik Eco-Printing:
    • Mengajarkan anak-anak tentang teknik eco-printing menggunakan bahan-bahan alami yang ramah lingkungan.
    • Meningkatkan kesadaran tentang pentingnya perlindungan lingkungan sejak dini

Gubernur BEM FKIP Unusa, Lailatul Muharromah, menegaskan bahwa kegiatan ini adalah wujud kepedulian BEM FKIP Unusa terhadap anak-anak disabilitas dan lingkungan hidup. Menurutnya, “Kami ingin memberikan pengalaman belajar yang berkesan bagi anak-anak disabilitas sekaligus mengedukasi mereka tentang pentingnya menjaga lingkungan.”

Pembina BEM FKIP, Sunanto, juga memberikan apresiasi atas kegiatan ini dengan me


nyatakan, “Kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat kepada anak-anak disabilitas tetapi juga memberikan inspirasi bagi masyarakat untuk peduli terhadap mereka. Anak-anak disabilitas juga memiliki potensi yang perlu diakui dan dikembangkan.”

Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang luas bagi masyarakat dengan membangun kesadaran mengenai pendidikan inklusif dan kepedulian terhadap lingkungan hidup. Ini juga merupakan manifestasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang meliputi pengabdian kepada masyarakat, pendidikan, dan penelitian.

Dengan suksesnya kegiatan ini, BEM FKIP Unusa menunjukkan komitmennya dalam menerapkan prinsip-prinsip Tri Dharma Perguruan Tinggi dan memberikan kontribusi nyata dalam masyarakat serta lingkungan. Program ini diharapkan menjadi inspirasi bagi organisasi lain untuk menyelenggarakan kegiatan serupa yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan


Referensi:BEM FKIP Unusa Ajari Eco Printing Anak Disabilitas di UPTD Liponsos Kalijudan

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Resume PKKMB DAY ONE

Gambar
  Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Beritergritas) [Pemateri Dr. Ginanjar Rahmawan]   Ada tiga hal untuk mahasiswa baru yang hharus disipakan ulai saat ini, yang pertama adalah ubah mindset , yang kedua adalah skill set.Keyakinan bahwa kemampuan dan kecerdasan dapat berkembang melalui usaha dan pembelajaran. Penerapan: Melihat tantangan sebagai peluang untuk belajar, tidak takut gagal, dan terus berusaha untuk meningkatkan diri.   Kemampuan untuk menyampaikan ide secara jelas dan efektif, baik secara lisan maupun tulisan. Penerapan: Menulis laporan akademik yang terstruktur, berbicara di depan umum dengan percaya diri, dan berkolaborasi dalam kelompok. Kemampuan untuk mengevaluasi informasi secara kritis dan menemukan solusi untuk masalah kompleks. Penerapan: Menggunakan metode penelitian untuk analisis data, berpikir kritis dalam penilaian literatur, dan mencari solusi kreatif untuk proyek Pentingnya Kompetensi Melalui Pelatihan dan Serti...
Baca selengkapnya

Resume PKKMB DAY TWO

Gambar
  Mahasiswa Lawan Korupsi Pemateri [Prof Dr.Haryono Umar. SE,AK,M.SC] Kriminal dijadikan menjadi dua yaitu kriminal umum dan kriminal khusus,  Kedua jenis kejahatan ini memerlukan pendekatan penegakan hukum yang berbeda, dengan kriminal umum lebih fokus pada penanganan kasus-kasus yang terjadi sehari-hari, sementara kriminal khusus memerlukan penanganan yang lebih kompleks dan koordinasi lintas lembaga . Mahasiswa lawan korupsi adalah individu yang berperan aktif dalam memerangi praktik korupsi melalui berbagai kegiatan, baik di lingkungan kampus maupun masyarakat umum. Mereka sering terlibat dalam kampanye kesadaran, penyuluhan hukum, dan penelitian terkait korupsi, dengan tujuan untuk membangun integritas, transparansi, dan akuntabilitas. Melalui organisasi mahasiswa, diskusi publik, dan program pengabdian masyarakat, mereka berupaya mengedukasi orang-orang mengenai dampak negatif korupsi serta mendorong penerapan prinsip-prinsip anti-korupsi dalam kebijakan dan praktik seha...
Baca selengkapnya